Soal Vaksin COVID-19, Erick Thohir Siapkan Strategi Komunikasi Publik

- 5 Desember 2020, 19:18 WIB
Menteri BUMN Erick Tohir.
Menteri BUMN Erick Tohir. /Pikiran Rakyat/

Cerdik Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan strategi komunikasi publik terkait vaksin COVID-19 untuk mendukung keberhasilan vaksinasi.

Erick menyatakan bahwa Kementerian BUMN selain bersiap untuk mendukung program vaksin mandiri bersama ekosistem kesehatan BUMN dan swasta, juga menyiapkan arsitektur sistem informasi.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 secara daring di Jakarta, Sabtu 5 Desember 2020.

Baca Juga: Sungai Deli Medan Meluap, 7 Kecamatan Terendam Banjir

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menuturkan pemerintah menjadikan elemen komunikasi publik sebagai kunci dari keberhasilan program vaksinasi dan vaksinasi mandiri.

Sejauh ini KPCPEN pun melakukan sosialisasi kebijakan dan rencana untuk menghadirkan vaksin COVID-19 dan vaksinasi.

"Strategi dan berbagai inisiatif komunikasi publik tengah dilakukan, tidak hanya menggunakan media arus utama, juga media sosial untuk narasi proaktif mau pun menangkal misinformasi," kata Erick.

Baca Juga: Baru Coba Vaksin Corona, Menkes India Masih Terjangkit COVID-19

Dalam penjelasan mengenai vaksin COVID-19, pihaknya pun melakukan sinergi pentahelix dengan melibatkan para gubernur, bupati dan wali kota serta merangkul tokoh agama, ahli, lembaga dan pengusaha.

Ia pun menekankan pentingnya sistem informasi satu data yang mengintegrasikan data dan platform dari berbagai kementerian dan lembaga, mulai dari BPJS, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri hingga Kementarian Komunikasi dan Informatika.

Menurut dia, satu data vaksinasi dapat mencegah timbulnya zona abu-abu atau munculnya oknum yang ingin menyalahgunakan vaksin untuk keuntungan sendiri.

Dalam satu data vaksinasi, ia menegaskan rahasia pribadi harus diproteksi oleh negara.

"Semua hal ini, visi, lompatan, kebijakan, inovasi, solusi, manfaat dan dampak perlu dinarasikan dan dikomunikasikan kepada publik," sambung Erick Thohir.***

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x