Pasca Kematian Ilmuan ‘Nuklir’ Mohsen Fakhrizadeh, Hubungan Iran dan Israel kembali Memanas

- 2 Desember 2020, 21:23 WIB
Mampu Jangkau Hawaii, AS Waspadai Pesawat Pembom Nuklir Siluman China Xian H-20
Mampu Jangkau Hawaii, AS Waspadai Pesawat Pembom Nuklir Siluman China Xian H-20 /Sina

CerdikIndonesia - Iran mengatakan senjata yang digunakan untuk membunuh ilmuwan nuklir top 'dibuat di Israel'. 

Iran telah mengklaim bahwa senjata yang digunakan untuk membunuh ilmuwan nuklir top mereka, Mohsen Fakhrizadeh itu dibuat di Israel, dikutip CerdikIndonesia dari Independent.  

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Mentan Yasin Limpo Sebagai Menteri KKP ad interim Gantikan Luhut

Mohsen Fakhrizadeh adalah tokoh ilmuwan terkemuka  iran yang  mendirikan program nuklir militer negara itu pada dua dekade lalu.

Ali Shamkhani, anggota dewan keamanan nasional Iran, mengatakan serangan itu "dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik". Dia berbicara pada upacara pemakaman Fakhrizadeh yang berlangsung di luar ruangan di kementerian pertahanan Iran di Teheran pada hari Senin, 30 November 2020.

Tidak ada orang yang hadir di lokasi" pembunuhan itu, kata Shamkhani, menurut Press TV berbahasa Inggris yang dikendalikan pemerintah Iran. 

Baca Juga: Bukti Sakit Rizieq Tak Kuat, Polisi Layangkan Panggilan Kedua

Dia juga menyalahkan kelompok pengasingan Iran, Mujahidin-e-Khalq, "memiliki peran" dalam insiden tersebut tetapi tidak merinci klaim tersebut.

Media Iran melaporkan bahwa sebuah senjata ditemukan dari lokasi serangan dengan "logo dan spesifikasi industri militer Israel". 

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x