CERDIKINDONESIA - Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kasus korupsi di internal Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo jangan dikaitkan ke ranah politik.
Baca Juga: Selesaikan Konflik di Papua, Panglima dan Polri Diminta Terjun Langsung
Sebelumnya, diketahui Edhy Prabowo tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Diketahui, Edhy merupakan petinggi Partai Gerindra sebelum akhirnya mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Pengurus Setelah 25 Tahun Gabung, Din Syamsudin Akui Bukan Terdepak dari MUI
"Jadi, jangan kami diajak masuk ke dalam ranah politik," tegas Firli, Sabtu 28 November 2020.
Firli memastikan penyidik KPK dalam menangani kasus korupsi ekspor lobster sesuai aturan. Jika ada kader partai yang diduga terlibat, maka hanya berkaitan dengan pribadi orang tersebut. Tidak serta merta dikaitkan dengan partai yang bersangkutan.
Baca Juga: Bertambah Lagi Pejabat Kena Imbas Kerumunan Acara Habib Rizieq, Anies Copot Walikota Jakpus dan
"Kalau pun ada orang-orang yang terlibat dan dia merupakan pengurus partai, tapi terkait kasus tindak pidana adalah berlaku orang perorang," ujarnya.
Editor: Safutra Rantona