CerdikIndonesia – Beberapa minggu setelah kalah dalam pemilihan, Presiden AS Donald Trump kehilangan pengikut di media sosial Twitter dari hari ke hari.
Lebih dari 46.000 pengikutnya dilaporkan berhenti mengikutinya sejak hari Minggu.
Baca Juga: Fantastis! Total Kekayaan Walikota Cimahi Capai Rp8,1 Milyar
Ia masih memiliki hampir 89 juta pengikut tetapi kehilangan 10.000 pengikut pada Rabu siang.
Newsweek mengamati bahwa pengikut Twitter Trump turun 12.476 pada hari Selasa dan hampir 6.000 lainnya pada hari Senin. Pada hari Minggu, dia kehilangan 19.164 pengikut.
Baca Juga: KPK Tangkap Wali Kota Cimahi Atas Dugaan Korupsi Proyek Rumah Sakit
Penurunan jumlah pembaca Trump bertepatan dengan gerakan yang disebut "UnfollowThePres".
Hal tersebut mendorong publik untuk meminta Twitter menandai tweet dari presiden yang bertujuan untuk menandai informasi yang salah.
Baca Juga: Edhy Prabowo Tak Dengarkan Peringatan Ombudsman Soal Ekspor Lobster