Ridwan Kamil Gelar Pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia

- 24 November 2020, 00:56 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menggelar pertemuan dengan Duta  Besar (Dubes) Malaysia untuk Republik Indonesia (RI) Datuk Zainal Abidin Bakar di Herbal House, Kota Bandung, Minggu (22/11/20).  (Foto: Rizal/Humas Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menggelar pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Republik Indonesia (RI) Datuk Zainal Abidin Bakar di Herbal House, Kota Bandung, Minggu (22/11/20). (Foto: Rizal/Humas Jabar) /awangmuda/humas jabar

CERDIKINDONESIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Republik Indonesia (RI) Datuk Zainal Abidin Bakar di Herbal House, Kota Bandung, Minggu (22/11/20).

Dalam pertemuan tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- memaparkan peluang investasi di Jabar, khususnya sektor industri. Salah satunya adalah Rebana Metropolitan.

“Hari ini saya berbahagia kedatangan Duta Besar Besar Malaysia untuk Indonesia beserta rombongan. Beliau (Dubes Malaysia), karena COVID-19, baru pertama kali datang ke Bandung, Jawa Barat," kata Kang Emil usai pertemuan.

“Saya meceritakan oportunity economy di bidang industri. Ada Rebana Metropolitan yang bisa ditawarkan, kemudian ekonomi pertanian, ekonomi pariwisata yang luar biasa, dan lain-lain,” imbuhnya.

Menurut Kang Emil, sejumlah investor asal Malaysia mengikuti West Java Investment Summit (WJIS) yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar beberapa waktu lalu.

Kang Emil berharap akan ada tindak lanjut berupa kerja sama di bidang ekonomi, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, setelah pertemuan dengan Datuk Zainal Abidin Bakar.

“Kami berharap ada follow-up yang short term, mid term, dan ada juga yang long term. Dan kemarin kami menyelenggarakan West Java Investment Summit, itu sudah ada lima pengusaha Malaysia yang hadir,” ucapnya.

Dalam WJIS 2020, kata Kang Emil, investor Malaysia berminat menanamkan modal di bidang pariwisata dan energi.

“Kemarin (di WJIS 2020) mayoritas di bidang waste to energy. Kemudian di pariwisata,” katanya.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x