Network
CERDIK INDONESIA – Senin 23 November 2020 Millen resmi dinyatakan sebagai tersangka penggunaan narkoba, dan ditempatkan di sel pria.
Namun ternyata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi hal itu, Ahmad Sahroni meminta kepolisian untuk lebih bijak dalam menempatkan sel tahanan untuk Millen.
Baca Juga: Panglima TNI Dukung Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Copot Baliho Rizieq
Baca Juga: Imbas Nikahkan Putri Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang di Copot
“Jadi kalau untuk kasus Millen ini, polisi harus bijak saat melakukan penanganan, khususnya terkait gender. Salah satu yang jadi kebingungan atas kasus ini kan, sekarang terkait penempatan sel. Di mana, mungkin secara fisik Millen ini laki-laki, namun jiwanya perempuan. Nah, ini perlu sangat dipertimbangkan faktor kejiwaannya,” tuturnya.
Sahroni menambahkan, berbagai faktor pertimbangan lain yang harus dilihat aparat penegak hukum sebelum menentukan penempatan sel untuk Millen.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 : Tes Swab Untuk Kerumunan massa Rizieq Gratis!
Baca Juga: Gara-gara Copot Baliho FPI, Pangdam Jaya Dudung Mendapat Sambutan Positif dari Masyarakat
“Ya, ada berbagai faktor lain, seperti keamanan. Karena kan, yang bersangkutan ini penampilannya sudah perempuan. Jadi, apakah ia akan terganggu. Tidak hanya kenyamanan, tapi juga keamanan juga. Kalau ditempatkan di sel laki-laki? Nah, polisi perlu konsultasi juga dengan Psikolog. Selama proses ini, baiknya Millen ditempatkan di sel khusus, supaya aman,” ujarnya.
