Beberapa Temuan Program Kartu Prakerja, Berikut Penjelasan BPS

- 23 November 2020, 19:43 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2020/
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2020/ /Instagram @bps_statistics

CerdikIndonesia: Dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa mayoritas penerima program kartu prakerja menganggap program ini berhasil meningkatkan keterampilan kerja mereka.

Baca Juga: Joe Biden Akan Calonkan Antony Blinken untuk Menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat

"sebanyak 88,92 persen dari mereka yang ikut pelatihan program kartu pra kerja ini menyatakan bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam webinar bertemakan “Survei BPS: Bicara tentang kartu prakerja” di Jakarta, dilansir CerdikIndoseia dari Antara.

Baca Juga: Sadis! Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara Ke Jalur Gaza

“Jadi penting sekali bahwa mereka merasa, dari sudut pandang mereka, bahwa program ini ternyata bisa meningkatkan keterampilan mereka," ujar Suhariyanto.

Selain itu Suhariyanto juga menjelaskan beberapa temuan yang menarik terkait program kartu prakerja.

Baca Juga: Terharu! Joe Biden Bawa Hadis Nabi Muhammad dalam Postingan Media Sosialnya

Berikut ini adalah temuan-temuannya:

  1. Penerima adalah mayoritas laki-laki (58 persen), 
  2. Penerima yang tinggal di perkotaan (76 persen), 
  3. Penerima dengan pendidikan SMA ke atas (91 persen).
  4. Sebanyak 45 persen penganggur pada Agustus, atau lima bulan sejak program diluncurkan, menyatakan tahu tentang Program Kartu Prakerja. 
  5. Alasan utama peserta program Kartu Prakerja tetap untuk meningkatkan keterampilan kerja (skill), 
  6. Alasan penerima untuk mencari insentif, masing-masing sebanyak 48 persen dan 27 persen dari penduduk usia 18 tahun ke atas.
  7. Insentif kartu prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81 persen), ditabung (33 persen), 
  8. Penerima dengan alasan untuk modal usaha (23 persen). 

"Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30 ribu blok sensus atau sekitar 300 ribu rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ujar Kecuk.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x