Profil dan Fakta Dewa 19, Masih Eksis Setelah 37 Tahun Berkarir

29 Maret 2023, 21:01 WIB
profil dan fakta Dewa 19 /antaranews

CERDIK INDONESIA – Hingga saat ini, grup band Dewa 19 masih menjadi salah satu grup band di Indonesia yang masih eksis meskipun sudah terbentuk sejak tahun 1986. Sudah berkarir selama 37 tahun, Dewa 19 memiliki banyak rentetan lagu yang masih sering didengarkan sampai sekarang.

 

Grup band yang digawangi oleh Ahmad Dhani itu mengalami sepak terjang perjalanan karir yang panjang. Mulai dari berganti vokalis, hingga akhirnya grup band tersebut bubar pada 2011 lalu.

Lantas seperti apa profil dan fakta-fakta mengenai Dewa 19? Berikut lengkapnya.

Baca Juga: Disebut Tak Bayar Royalti, Once Mekel: Sudah Kompromi Sesama Musisi

Profil Dewa 19

Dewa 19 pertama kali dibentuk oleh Ahmad Dhani di Surabaya, Jawa Timur pada 24 Agustus 1986. Formasinya saat itu diisi dengan Ahmad Dhani (vokalis, keyboard), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar). Kemudian pada tahun 1991, Dewa 19 menambahkan Ari Lasso sebagai anggota mereka untuk mengisi posisi vokalis.

Asal-Usul Nama Dewa 19

Pembentukan nama Dewa 19 memiliki cerita yang cukup unik. Mulanya grup yang beraliran rock ini bernama Booster. Kemudian nama tersebut berganti menjadi Dewa 19 yang diambil dari singkatan nama-nama anggotanya (Dhani, Erwin, Wawan, Andra).

Setelah Ari Lasso bergabung menjadi anggota, Ahmad Dhani menambahkan angka 19 dibelakang nama Dewa, sebagai penanda usia mereka saat itu.

Baca Juga: Banyak yang Tak Izin Bawakan Lagunya, Ahmad Dhani Rugi Miliaran Rupiah

 

 

Album dan Lagu Pertama Dewa 19

Pada 1992, Dewa 19 merilis album pertama mereka dengan tajuk ‘Dewa 19’. Lagu pertama dalam album tersebut adalah lagu ‘Kangen’. Album ini menjadi satu-satunya album yang rilis dibawah naungan Label Team Record dan satu-satunya album dengan posisi Wawan Juniarso sebagai drummer sebelum akhirnya ia memutuskan untuk hengkang.

Melalui lagu ‘Kangen’ dan lagu andalan mereka yang lain ‘Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi’, Dewa 19 berhasil membawa dua penghargaan dari BASF Award 1993 (Sekarang dikenal sebagai Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards)). Mereka memenangkan penghargan tesebut untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.

Bongkar Pasang Personel

Memiliki sejarah yang panjang, Dewa 19 juga beberapa kali melakukan bongkar pasang personel. Wawan Juniarso yang saat itu memegang posisi drummer, memutuskan untuk hengkang pada tahun 1994.

Wawan yang hengkang saat penyelesaian album kedua dengan tajuk ‘Format Masa Depan’, kemudian digantikan oleh Rere Reza. Sayangnya, Rere Reza juga tidak bertahan lama dan turut hengkang kemudian digantikan oleh Wong Aksan.

Selain melakukan pergantian personel dalam posisi drummer, Dewa 19 juga pernah mengganti vokalis mereka sebanyak dua kali. Pada 1991 Ari Lasso bergabung dengan Dewa 19, kemudian hengkang pada tahun 1999 karena kasus narkoba yang menyandungnya. Posisi Ari Lasso lalu digantikan oleh Once Mekel.

Bubarnya Dewa 19

Setelah 25 tahun, Dewa 19 memutuskan untuk bubar. Salah satu alasan bubarnya grup band ini digadang-gadang disebabkan oleh hengkangnya Once Mekel. Once disebut memiliki pemahaman aliran musik yang berbeda dengan Dewa 19 sehingga merasa tak lagi sejalan dengan Ahmad Dhani.

Once memiliki aliran musik naturalis, sedangkan Ahmad Dhani menyebutkan bahwa Dewa 19 memiliki aliran rock band dengan ciri khas unsur elektronik. Pada awal masa-masa bergabungnya, Once juga merasa agak kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya musik Dewa 19.

Tetap Akur Meski Sudah Bubar

Jika kebanyakan grup lainnya memiliki hubungan yang tidak baik setelah bubar, lain halnya dengan Dewa 19. Mereka masih tetap berhubungan satu sama lain selayaknya saat mereka masih berada dalam grup yang sama.

Dewa 19 juga melakukan beberapa konser nostalgia untuk mengenang masa-masa jaya mereka bersama para Baladewa (sebutan untuk penggemar Dewa 19). Yang paling baru, Dewa 19 menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan konser tur lebaran yang mereka selenggarakan dua kali dalam satu minggu.

***

Editor: Yuan Ifdhal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler