Mengais Rezeki dari Demo Tolak UU Cipta Kerja

- 10 Oktober 2020, 20:03 WIB
Pengunjuk rasa membawa poster bertuliskan #mositidakpercaya saat demo tolak Omnibus Law Undang - Undang Cipta Kerja.
Pengunjuk rasa membawa poster bertuliskan #mositidakpercaya saat demo tolak Omnibus Law Undang - Undang Cipta Kerja. /

CerdikIndonesia - Rezeki Di balik Demontrasi Tolak UU Cipta Kerja

 

Unjuk rasa menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja terus bergemuruh diberbagai penjuru nusantara, di Kota Makassar sendiri kemarin, Kamis (8/10/20) pasca unjuk rasa, meninggalkan jejak sampah berserakan dijalan yang terabaikan oleh peserta demonstran.

 

Hal ini menjadi salah satu sumber rezeki oleh beberapa orang dalam menggali sisa-sisa sampah botol plastik air mineral dan lainnya, bertempat di Jalan Urip Sumaharjo, seorang bernama Kasturi berserta putrinya mengungkapkan seperti berikut.

 Baca Juga: Kemdikbud Keluarkan Surat yang Larang Mahasiswa Ikut Demo, Apa Alasannya?

“Ini bisa dapat 30KG kalau rame begini, kalau hari-hari biasa ya 15 kg kadang 20 kg. Selain mulung ini juga saya biasanya menyapu di sekitar sini memang sapu-sapu jalan toh. Digaji orang kecamatan satu juta,” kata Kasturi sembari memegang karung berisikan botol plastik bekas.

 

“Keramaian seperti ini menjadi berkah bagi kami, karena dapat mengumpulkan hingga 30 kg plastik bekas,” tambah Kasturi.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah