Network
CerdikIndonesia - Perusahaan teknologi asal Cina ByteDance kabarnya akan mendapatkan 60 milliar dolar dari kesepakatan aplikasi Tiktok miliknya dengan perusahaan asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Lirik Lagu Menemaniku Milik Noah
Sebelumnya Presiden Amerika Donald Trump telah melarang aplikasi Tiktok berada di negaranya, bahkan Trump mengancam akan memblokir Tiktok di Amerika.
Baca Juga: Ahok Beberkan Masalah PT Pertamina hingga Kritik Peruri
Perusahaan yang akan bekerja sama dengan ByteDance yaitu Oracle Corp dan Wanmart Inc. Kedua Perusahaan itu akan membayar 12 milliar dolar kepemilikan mereka dari kesepakatan yang diajukan ByteDance, seperti dikutip dari laporan Bloomberg hari Senin, 21/9/2020.
Baca Juga: Jerawat Bermunculan Karena Pakai Masker? Tenang, Begini Cara Mengatasinya!
Oracle akan mendapatkan 12% saham dari kepemilikan Tiktok Global, sedangkan Wanmart 7,5%.
Oracle akan menyimpan data pengguna aplikasi di dalam negeri, di sistem yang memenuhi aturan keamanan AS.
Baca Juga: Mimisan Saat Di Rumah? Ini Tips Mengatasinya Tanpa Panik!
