Pengemudi Bus dan Truk Perlu Paham,  Perubahan Kondisi Ban dan Asal Usulnya

- 8 September 2020, 16:45 WIB
TMD : Bus Trans Metro Denpasar
TMD : Bus Trans Metro Denpasar /Istimewa

Baca Juga: Lirik Lagu Lexion Milik Isyana Sarasvati

Padahal, sebaik apapun kualitas dan teknologi ban, tidak ada ban yang resisten dari kerusakan. Umumnya, permasalahan  ban disebabkan oleh pemakaian dan perawatan ban yang kurang baik.

 Baca Juga: Gus Mus Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Abdul Malik Fadjar

“Betul bahwa ban adalah salah satu komponen kendaraan paling penting. Ban berfungsi sebagai penopang beban, penerus daya gerak kendaraan, penerus kemudi untuk berbelok, dan pengontrol suspensi. Namun di sisi lain, ban juga salah satu komponen yang paling  terdampak dari empat fungsi utama ban tersebut. Masing-masing punya efek samping yang membuat ban dapat mengalami perubahan kondisi,” jelas President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin

 Baca Juga: Almarhum Abdul Malik Fadjar akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Pertama, permasalahan ban paling umum adalah ban aus.

 

Kendaraan komersial seperti ban dan truk tentunya memiliki jarak tempuh dan pemakaian yang tinggi, sehingga ban akan lebih cepat aus.

Baca Juga: Ungkapan Kehilangan Muhammadiyah atas Wafatnya Abdul Malik Fadjar

Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh perilaku mengemudi, kondisi jalan, kondisi tekanan angin, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah