“Kim Saeron adalah pencari nafkah keluarganya. Ia saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan karena biaya kompensasi yang harus ia bayar untuk kecelakaan itu. Ia saat ini bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya,” ungkapnya.
Atas pelanggaran yang dilakukan Kim Sae Ron, Divisi Kriminal ke-4 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memvonis Kim Saeron didakwa tanpa penahanan.
Namun ia dikenakan denda 20 juta won karena melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan (minum dan mengemudi).
Warganet juga turut memberikan tanggapan beragam atas sikap Kim Sae Ron. Sebagian dari mereka menyayangkan sikap Kim Sae Ron karena dinilai tidak belajar dari kesalahannya dan terus menerus menyatakan pembelaan atas kesalahan yang dibuatnya.
***