Network
Oleh karena itu, sebelum memulai membangun branding dirimu, sangat penting untuk kamu bisa mendefinisikan dirimu terlebih dahulu.
Kamu bisa memulai dengan pertanyaan seperti, 'apa keahlian saya?', 'apa passion saya?', atau 'Bagaimana orang-orang melihat saya pada pandangan pertama?'.
Jika kesulitan untuk menjawabnya sendiri, kamu bisa menanyakannya kepada keluarga atau kerabat dekatmu.
2. Tentuka target audiens
Kamu juga perlu menentukan siapa target audiensmu.
Misalnya, para mahasiswa yang butuh motivasi untuk karir mereka, para ibu rumah tangga yang suka memasak, atau kelompok orang yang tertarik dengan film, desain, seni, dan lain-lain.
Semakin tertarget audiensmu, semakin mudah pula rencana untuk pembuatan konten-kontenmu selanjutnya.
3. Jadi diri sendiri
Personal branding bukan berarti kamu sebebasnya menciptakan image yang ingin kamu perlihatkan.
Karena, jika image tersebut benar-benar jauh dari dirimu yang sesungguhnya, kamu justru tidak akan mendapatkan kepercayaan orang lain.
