CERDIKINDONESIA - Artikel ini memuat lirik lagu Satu-satunya - HIVI.
Kamu bilang aku tak sama
Tak seperti saat pertama
Aku bilang mungkin pikiranmu saja
Tak seperti saat pertama
Aku bilang mungkin pikiranmu saja
Kamu bilang 'ku tak peduli
Tak seperti pertama kali
Aku bilang janganlah ragu sendiri
Tak seperti pertama kali
Aku bilang janganlah ragu sendiri
Baca Juga: Lirik Lagu Tersenyum Untuk Siapa - HIVI
Mengapa?
Mengapa, oh, mengapa?
Banyak keraguan dalam hatimu, oh, Kasih
Mengapa, oh, mengapa?
Banyak keraguan dalam hatimu, oh, Kasih
Dengarkanlah
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa
Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya
Kamu bilang kamu berubah
Dulu kurus sekarang gajah
Aku bilang semua manusia berubah
Dulu kurus sekarang gajah
Aku bilang semua manusia berubah
Mengapa?
Mengapa, oh, mengapa?
Banyak keraguan dalam hatimu, oh, Kasih
Mengapa, oh, mengapa?
Banyak keraguan dalam hatimu, oh, Kasih
Dengarkanlah
Hanya kamulah satu-satunya
Hanya kamulah satu-satunya
Baca Juga: Lirik Lagu Bumi dan Bulan - HIVI
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa
Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya
Manusia diciptakan berpasang-pasangan
Untuk saling mencinta
Untuk saling percaya
Untuk saling mencinta
Untuk saling percaya
Dengarkanlah
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa
Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya
Hanya kamulah satu-satunya
Di antara
Yang pernah singgah di relung jiwa
Dan takkan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamulah satu-satunya
Baca Juga: Lirik Lagu Mata ke Hati - HIVI
Dan tak akan pernah lagi ada
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamu
Hanya kamu
Hanya kamulah satu-satunya
Manusia lainnya
Sudah cukup satu
Hanya kamu
Hanya kamu
Hanya kamulah satu-satunya
***