Keesokan harinya, Hee Do menunggu ibunya yang berjanji akan membawa kursi yang dibuat mendiang ayahnya untuk direparasi.
Namun, Shin Jae Kyung tidak kunjung datang.
Hee Do menunggu sambil menonton tv. Tiba-tiba wajah ibunya hadir di berita Sela.
Hee Do sangat marah dan membawa kursi-kursi itu dengan kedua tangannya.
Karena hujan dan licin, salah satu kursi terjatuh dan patah.