Network
PD Jung Ji In berkata, “Ini berbeda dari fusion sageuks [drama sejarah]. Kami mendasarkan drama kami pada tokoh sejarah nyata.
Jadi ada area di mana kami harus tetap berada dalam garis dan pengaturan yang tepat. Saya pikir menjadi kreatif dan menunjukkan pendalaman karakter aktor kami dalam batas-batas itu adalah yang membedakan kami.”
Ditanya tentang perbedaan antara “The Red Sleeve” dan drama sejarah epik sebelumnya “Yi San,” juga berdasarkan Raja Jeongjo, PD berkata, “Itu adalah sageuk epik."
"Ketika saya melihat drama itu sebagai asisten PD muda, saya pikir itu sangat mirip dengan drama sejarah tradisional."
"Drama kami lebih fokus pada emosi antar manusia. Kami fokus pada bagian politik dan romansa."
"Saya tidak dapat bertemu dengan novelis aslinya, tetapi saya mendengar bahwa dia menyesal bahwa begitu banyak dokumen tentang Raja Jeongjo dan Ui-bin Seong terungkap setelah novel itu diterbitkan, dan kami memasukkan banyak dokumen itu ke dalam drama kami.”
Lee Deok Hwa, yang memerankan Raja Yeongjo, kakek Raja Jeongjo, berkata, “Orang-orang menghindari drama sejarah akhir-akhir ini.
Dibutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan dengan drama lain, dan biaya produksi lebih tinggi, dan Anda perlu mempekerjakan banyak orang. Sulit untuk banyak alasan, tetapi sutradara Jung bukanlah tipe orang yang tertinggal di belakang orang lain.
Ini pertama kalinya saya bekerja dengan sutradara wanita, tetapi itu tiga kali lebih baik daripada bekerja dengan sutradara pria, baik secara fisik maupun mental. Saya tertarik pada ketulusannya.”
Tentang memainkan tokoh sejarah yang disegani, Lee Junho berkata, “Dia adalah tokoh sejarah yang nyata dan seseorang yang dianggap dicintai, jadi saya merasakan tekanan, tetapi saya ingin menggambarkannya dengan warna saya sendiri. Karena saya tinggal sendiri, saya pulang ke rumah dan tetap dalam karakter seolah-olah saya benar-benar raja. Saya mencoba mengubah hal-hal seperti cara saya memegang sumpit. Saya mengerjakan semuanya termasuk detail kecil seperti itu.”
