Ia mengatakan bahwa Hye Jin memang memiliki sifat yang hangat dan pantas mendapatkan pria yang mampu membahagiakannya.
Tanpa di sangka sang ayah menjawab bahwa mungkin saja pria tersebut adalah Du Shik.
Saat menjelang sore, keduanya memutuskan untuk pulang. Namun ayah Hye Jin memanggil Du Shik dan membisikkan sesuatu.
Du Shik terperangah dan kehilangan kata-kata. Melihat reaksi Du Shik, Hye Jin sangat penasaran dan terus bertanya tentang perkataan ayahnya.
Pada malam hari, Du Shik merenung di tepi laut dan merenungi perkataan ayah Hye Jin. Apakah ia benar-benar mampu memberi kebahagiaan bagi Hye Jin?