Rupanya Ilwolseong sudah menduga bahwa ia akan segera kedatangan tamu istimewa.
Ia mengungkapkan penyerangan putra mahkota didalangi seorang penghianat. Namun kata-katanya seakan merujuk pada pangeran Joohyang.
Ia sangat marah dan memperingatkan Ilwolseong untuk tidak macam-macam di belakangnya.
Sedangkan Ilwolseong juga berniat merebut tahta untuk balas dendam. Ambisinya bermula ketika ayahnya di bunuh oleh penyidik suruhan Raja.
Sedangkan Raja memanggil Cendikiawan Ha untuk berbicara empat mata.
Ia menanyakan apa yang ia ketahui dari astronomi tentang kejadian yang baru saja menimpa putra mahkota.