Di sisi lain, Sun-Ah menampar Presiden di istana kepresidenan. Dia merasa Joong-Se telah melewati batas, padahal dia hanyalah boneka yang dia taruh di pemerintahan.
Di saat Sun-Ah mengambil alih tahta Joong-Se, masyarakat mendukung Yo-Han untuk jadi presiden berikutnya.
Yayasan pun bingung dengan langkah apa yang mereka harus lakukan selanjutnya. Sun-Ah merasa Yo-Han sangat beruntung.