Network
CERDIKINDONESIA - Sinopsis Ikatan Cinta 14 Agustus 2021 bisa di baca di sini.
Sinetron Ikatan Cinta menceritakan kisah rumah tangga Nino dan Elsa yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Elsa memohon agar Nino tidak meninggalkannya dan tetap mencintainya. Namun Nino sepertinya sudah tidak memiliki perasaan cinta pada Elsa.
Ia sangat membenci setiap teringat semua kebohongan istrinya. Elsa juga sudah membuatnya berpisah dengan anak kandungnya.
Setelah olah TKP dan mengetahui semua kronologis pembunuhan Roy, Nino sudah tidak tahan lagi. Ia merasa bersalah karena membuat kedua orangtuanya kecewa pada istri pilihannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Agustus 2021: MENGEJUTKAN! ELSA Memilih Ceraikan Nino
Nino pun mendatangi Elsa di malam hari. Ia mengatakan hal yang sangat tidak Elsa harapkan.
Ia menggugat cerai istrinya. Elsa tidak terima dan menangis histeris. Para petugas pun datang untuk menjemputnya.
Elsa dimasukkan kembali ke sel agar kembali tenang. Namun ia semakin berteriak histeris hingga pingsan.
Petugas pun segera menghubungi tim medis untuk memeriksanya.
Setelah sadar, Elsa kembali menangis dan memanggil nama Nino. Tidak ada yang bisa menenangkannya.
Akhirnya mereka segera menghubungi Papa Surya untuk mengabarkan kondisi Elsa.
Papa Surya bergegas datang bersama Mama Sarah dan juga Andin.
Awalnya mereka tidak diperbolehkan menemui Elsa.
Setelah didesak, akhirnya petugas mengijinkan mereka.
Mama Sarah segera berlari dan memeluk Elsa yang kembali menangis meraung. Elsa meminta Mama Sarah untuk menolong pernikahannya.
Karena tidak tega Mama Sarah berjanji akan membujuk Nino dan mempertahankan pernikahan mereka.
Namun, Nino meminta maaf pada Mama Sarah karena tidak bisa lagi memperbaiki hubungannya dengan Elsa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Nino Pertahankan Rumah Tangga Dengan Elsa Demi Mama Sarah
Apakah Elsa tidak bisa disembuhkan? Atau kah Riky akan datang dan kembali menjadi penyelamat di hidup Elsa?
Simak kelanjutannya di Sinetron Ikatan Cinta 14 Agustus 2021 pukul 19.45 WIB di RCTI. ***
