Kijang Innova dan Fortuner Dapat Diskon PPnBM, Yuk Intip Harga Terbarunya di Sini

- 25 Maret 2021, 12:56 WIB
Toyota Kijang Innova bermesin diesel.
Toyota Kijang Innova bermesin diesel. /Auto2000

 

CERDIKINDONESIA - Setelah pemerintah memberikan diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) harga mobil Kijang Innova menjadi murah. 

Kini, pemerintah memberikan diskon PPnBM khusus mobil segmen mobil 4x2 dan 4x4 dengan kapasitas mesin tersebut.

Kijang Innova dan Toyota Fortuner dapat diskon PPnBM dari pemerintah. 

Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Kijang Innova bahkan mencapai 85%, sementara Toyota Fortuner sebesar 75%.

Baca Juga: Deretan Jenis Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Mulai Maret 2021, Harga Mobil Baru Jadi Turun Drastis?

Toyota Pajero Sport dan Honda CR-V yang diproduksi di Indonesia, tapi belum diketahui seberapa besar komponen dalam negeri yang dipakai kedua mobil tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), kebijakan perluasan diskon PPnBM untuk mobil sampai 2.500 cc tersebut telah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dihadiri Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Juga: SEGERA Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon dari PLN di www.pln.co.id atau Bisa Pakai PLN Mobile

Menurut keterangan Kemenperin, akan ada dua skema pengurangan PPnBM untuk masing-masing kendaraan 4x2 dan 4x4. Berikut skemanya:

Tahap I (April-Agustus 2021) 

1. Mobil 4x2 1.501 cc-2.500 cc dikenakan diskon PPnBM 50% yang semula 20% menjadi 10%;
2. Mobil 4x4 1.501 cc-2.500 cc diberi diskon PPnBM sebesar 25% yang tadinya 40% menjadi 30%.

Tahap II (September-Desember 2021) 

1. Mobil 4x2 1.501 cc-2.500 cc dikenakan diskon PPnBM 25% yang semula 20% menjadi 15%;
2. Mobil 4x4 1.501 cc-2.500 cc diberi diskon PPnBM sebesar 12,5% yang tadinya 40% menjadi 35%.

Baca Juga: Hai Rakyat, Info Diperpanjang! Token Listrik Gratis dan Aneka Diskon “PLN Peduli Covid

Kemenperin menyampaikan bahwa penerapan program yang sama bagi mobil 1.501 cc sampai 2.500 cc dengan local purchase di atas 60% diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor otomotif.

"Dari evaluasi, dapat dilihat bahwa program relaksasi PPnBM efektif untuk meningkatkan purchasing power dari masyarakat. Hal ini juga berdampak positif karena dapat men-jumpstart perekonomian. Pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif akan memiliki multiplier effect bagi sektor industri lainnya," jelas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya, Kamis 25 Maret 2021.***

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah