Mobil Plat D Buang Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil, Baim Wong: Kurang Ajar Banget, Bisa Mati Itu!

- 9 Maret 2021, 12:10 WIB
Kolase foto unggahan Baim Wong kesal dengan pengunjung Taman Safari Indonesia
Kolase foto unggahan Baim Wong kesal dengan pengunjung Taman Safari Indonesia /instagram.com / @baimwong

 

CERDIKINDONESIA - Sempat beredar video soal kuda nil yang berada di Taman Safari Indonesia, menelan sampah botol plastik yang dilempar oleh pengujung.

Kuda nil tersebut terlihat kesulitan untuk membuangnya dan sampah tersebut sudah sampai di dekat tenggorokannya.

Orang yang berada dalam video tersebut juga berusaha untuk mengeluarkan sampah yang ditelan kuda nil, tetapi cukup sulit.

Baca Juga: WADUH! Tidak Lama Setelah Baim Wong Berkomentar, Fiki Naki Ungkap Diblokir Dayana. Kenapa?

Baca Juga: Dayana Mendapat Hujatan Dari Warganet Indonesia, Baim Wong Ikut Berkomentar Pada Postingan Fiki Naki

Atas kejadian aneh itu, membuat artis Baim Wong merespons bahwa hal yang dilakukan pengunjung bisa membahayakan kuda nil.

Ini orang kurang ajar banget, bisa mati itu,” tulis Baik Wong dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Instgram @baimwong, 8 Maret 2021.

 Baca Juga: Risma Mensos Lakukan Blusukan di Kawasan Thamrin, Banjir Komentar Netizen Saingan Sama Baim Wong?

Bukan hanya itu perekam awal video tersebut berhasil menangkap plat nomor mobil yang melemparkan sampah pada kuda nil.

Tertangkap pelat nomor mobil D XXX VN, yang menandakan mobil bisa saja berasal dari Bandung, Bandung Barat, maupun Cimahi, Jawa Barat.

Kekesalan Baim Wong berujung doa bagi hewan berbobot besar itu.

“Hewan pun bisa kesakitan sama seperti manusia. Semoga gak mati kudanilnya itu,” ujar Baim.

Baca Juga: Amanda Manopo Punya Baju Seharga Puluhan Juta, Netizen Bikin Ngiler Lihat Artis Ikatan Cinta Itu

Selain itu Baim Wong juga langsung menandai akun Instagram dari Taman Safari Indonesia agar menindaklanjuti perihal apa yang dilakukan pengunjung tersebut.

“Langsung diperiksa itu tolong @tamansafariid. Saya takut kudanilnyamati,” tulis Baim.***

 

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x