Namun semuanya berubah saat dinding yang membatasi antara manusia dan titan tersebut dibobol oleh titan, sehingga desa tersebut diserang titan yang juga menyebabkan ibu Eren mati.
Melihat dengan mata kepalanya sendiri kematian ibunya, Eren kemudian bersumpah untuk memusnahkan seluruh titan dan mencari kebebasan.
Pada manga yang ditulis Hajime Isayama, season terakhir Attack on Titan menyebutkan bahwa karakter Eren akan mengalami perubahan sifat karakter menjadi jahat. Namun hal tersebut dibantah oleh Yeagerist, tim yang mendukung Eren dari awal.
Dilansir dari Instagram @seputarotaku, yang dilakukan Eren saat ini merupakan bentuk konsistennya yang mencari kebebasan.
"Mayoritas fans justru mengira bahwa Eren adalah sosok yang labi dalam ideologinya. Hal itu disebabkan karena ambisi Eren yang awalnya ingin membasmi seluruh Titan, justru berubah sangat drastis dengan ambisi barunya yang ingin membasmi seluruh manusia (khususnya di Marley)," tulis akun instagram tersebut.
"Eren di Manga suatu ketika menyusup ke Liberio, lalu mengetahui rencana busuk Marley dan seluruh dunia yang ingin memusnakan penduduk Paradise (bangsa Eren). alhasil hanya ada dua pilihan, yaitu: bertahan untuk mati atau menyerang untuk hidup," tambahnya.***