Walaupun, dirinya mengakui bahwa ia sering dibenci, dikhianati, bahkan dituduh yang tidak-tidak atau di fitnah, ia mengaku bahwa dirinya tidak sakit hati.
Prabowo Subianto mengatakan jangan mau dendam dan sakit hati, karena baginya seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.***