Sejarah Hari Ibu, Berawal dari Pejuang Wanita asal Jawa dan Sumatera

- 21 Desember 2020, 16:45 WIB
Ilustrasi Ucapan Hari Ibu
Ilustrasi Ucapan Hari Ibu //pixabay.com/Wokandapix/

CerdikIndonesia – Tepat pada tanggal 22 Desember, ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional. Simak sejarah di balik tanggal tersebut.

Perjuangan seorang perempuan Indonesia selalu memiliki arti yang mendalam bagi pembentukan Republik Indonesia, salah satunya lahirlah perayaan Hari Ibu yang selalu diperingati pada 22 Desember.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Konges Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. 

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Sejarah Hari Ibu dirintis sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dipelopori oleh pejuang wanita dari Jawa dan Sumatera.

Bertepatan pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1982, di Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta.

30 organisasi perempuan berkumpul dari 12 kota di Jawa dan Sumatera yang kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani),

Agenda utama Kongres Wanita Indonesia I adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara.

Peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya menjadi agenda dalam kongres pertama.

Para pejuang perempuan itu menuangkan pemikiran kritis, dan upaya-upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x