CerdikIndonesia - Inilah tips dalam merawat sepeda kesayangan Anda
Saat ini bersepeda semakin digandrungi oleh masyarakat, tak hanya remaja tapi kini bersepeda juga digandrungi kalangan lain, seperti orang tua, baik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Tak Kalah Nikmat, Inilah 5 Kopi Indonesia dengan Cita Rasa Internasional
Perawatan sepeda yang dimiliki tidak bisa dipandang sebelah mata, selain mempengaruhi keselamatan anda dalam bersepeda. Perawatan sepeda juga berguna untuk membuat sepeda anda lebih awet dan terlihat keren.
Baca Juga: Kevin Hugo Rilis Single Perdana Berjudul A Letter to You, Nadin Amizah Pun Ucapkan Selamat
Bagi pemula pasti akan membingungkan ketika dihadapkan dengan perawatan sepeda. Mulai dari kapan perawatan diperlukan, bagian mana yang perlu diperhatikan dan bagaimana perawatan nya.
Berikut tips dalam melakukan perawatan sepeda yg telah dirangkum tim Cerdik Indonesia.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Sampai Kapan?
Kebersihan Sepeda.
Menjaga kebersihan sepeda sering dianggap remeh, namun menjaga kebersihan sepeda secara rutin bukan hanya agar sepeda tampak keren. Tapi dengan selalu rutin menjaga kebersihan sepeda, dapat menghindari korosi pada frame dan karat pada komponen.
Cucilah sepeda yang anda miliki setiap 2 minggu sekali setelah menggunakan nya. paling sedikit sebulan satu kali agar sepeda anda tetap nyaman dan prima.
Baca Juga: Fans BlackPink, Yuk Simak Lirik Lagu The Christmas Song yang Dicover Rose BlackPink
Pastikan rantai sepeda tetap bersih dan diberikan pelumas pada komponen yang ada.
Rantai sepeda yang bersih akan membuat umur rantai anda lebih lama, karena ketika bersepeda dalam keadaan kotor, itu dapat menyebabkan rantai anda mengikis permukaan rantai dan gear sepeda. Dalam memberikan pelumas pada rantai maupun gear, pastikan jangan terlalu basah, karena ketika terlalu basah, malah akan memudahkan kantoran untuk menempel.
Baca Juga: Berikut Lirik Lagu I Love You dari Treasure
Selain rantai, berikan pelumas pada seluruh bagian yang memiliki mekanisme gerak, termasuk tuas rem dan derailleur (komponen untuk mengganti gir atau gigi pada sepeda), kabel, serta bearing.
Pastikan ban selalu terisi angin dan dalam tekanan yang pas.
Tekanan angin yang pas pada ban selain untuk memberikan performa yang optimal saat dikendarai, juga untuk mempertahankan bentuk dan elastisitas ban itu sendiri. Ban yang terisi angin, akan lebih sulit rusak dalam penyimpanan dalam waktu yang lama.
Tekanan pada ban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan sepeda akan sulit dikontrol sehingga dapat membahayakan keselamatan saat bersepeda.
Ketahui karakter ban yang anda gunakan, karena setiap ban memiliki tekanan yg berbeda.
Baca Juga: Kemendes Resmikan Desa Wisata di Bojonegoro, Apa Tujuannya?
Pastikan baut dan mur dalam keadaan terpasang dengan benar.
Seiring dipakainya sepeda, sudah menjadi hal lumrah jika baut dan mur menjadi kendor dan tidak dapat menahan komponen sebagaimana mestinya. Oleh karena itu sangat perlu untuk melakukan pengecekan “kekencangan” pada baut-baut dan mur pada komponen sepeda.
Simpan sepeda dengan baik.
Setelah selesai menggunakan sepeda, ada baiknya membersihkan sepeda terlebih dahulu.
Membiarkan sepeda terbuka tanpa pelindung akan mempercepat kerusakan. Sinar matahari, hujan, dan material asing menyebabkan sepeda rusak dan kita harus memperbaikinya.
Jika cuaca sedang lembab, karat pada komponen logam tertentu juga dapat berkembang lebih cepat. Sebaiknya, simpan sepeda di dalam rumah karna kamu bisa menaruhnya digantung pada dinding