CerdikIndonesia - Berikut sinopsis film The Medium yang akan tayang Oktober 2021 di Indonesia.
Melansir dari IMDb, The Medium merupakan film bergenre horror yang tayang 14 Juli 2021 di Korea Selatan.
Film ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Serial Netflix Terbaik Tahun 2021, Lengkap Dengan Sinopsisnya
Naskah film ditulis oleh Cha-won Choi, Chantavit Dhanasevi, dan Na Hong-jin.
Film The Medium dibintangi sederet artis ternama, di antaranya Narilya Gulmongkolpech, Sawanee Utoomma, dan Sirani Yankittikan.
The Medium merupakan film yang berasal dari Thailand dan proses produksinya dilakukan oleh studio film GDH 559, Showbox Entertainment dan Northern Cross.
Berdurasi dua jam lebih sepuluh menit, film ini menceritakan tentang Shamanisme di Thailand.
Dalam bahasa Inggris, The Medium memiliki arti media atau perantara.
Melansir dari YONHAP NEWS, film The Medium bermula dari adegan yang menyorot Nim (Sawanee Utoomma), seorang Shaman atau dukun perempuan yang berada di sebuah pedesaan bagian utara Thailand.
Pada permulaan cerita terdapat tim dokumenter yang mengikuti Nim ke rumah.
Nim menjadi dukun karena menggantikan kakak perempuannya Noi (Sirani Yankittikan) yang menolak meneruskan warisan keluarga, sebagai perantara makhluk halus dan dunia manusia.
Tugas sebagai perantara telah berlangsung sejak zaman nenek dan bibi dari pihak ibunya.
Kini, Nim menjadi penerus mereka.
Suatu ketika pada hari pemakaman suami saudara perempuannya, Nim melihat keponakannya bernama Mink (Narilya Gulmongkolpech) bertingkah aneh.
Mink merupakan anak dari Noi.
Nim dan Noi menyadari kejanggalan pada sikap Mink.
Keanehan tersebut mereka ketahui sebagai pertanda Mink adalah 'yang terpilih' untuk menjadi penerus keluarga sebagai dukun perantara (the medium) makhluk halus dan manusia.
Tim dokumenter tersebut bertanya kepada keluarga Nim, apakah mereka dapat memfilmkan kehidupan sehari-hari Mink dan anggota keluarga lainnya.
Noi tidak ingin putrinya Mink menjadi dukun.
Ia berusaha sekuat tenaga untuk menyeret Mink keluar dari warisan spiritual seperti yang dia lakukan di masa lalu, tetapi Mink semakin tersedot ke dalam kekuatan misterius.
Dari sini, film yang disajikan sebagai dokumenter ini mengalihkan fokusnya ke Mink ke Nim.
Saat itu, Mink sebagai seorang gadis cantik dan cerdas berusia 20 tahunan menjadi semakin aneh saat dia dirasuki oleh makhluk gaib.
Mata Mink berubah merah dan tubuhnya berlumuran darah, karena kerasukan kekuatan gaib kuno yang tidak bisa dilihat anggota keluarga lainnya.
Film The Medium menyajikan gambaran kengerian seseorang ketika dirasuki oleh makhluk halus.
Baca Juga: Cara Upgrade Laptop dan PC Windows 10 Ke Windows 11 : Spesifikasi Laptop atau PC Harus sesuai
Kengerian visual itu diwujudkan dalam adegan supernaturalisme, eksorsisme, dan okultisme untuk menciptakan kesan horror yang kuat dengan hujan, lumpur, dan darah.
Meski disajikan dalam bentuk film dokumenter, namun film ini berhasil menciptakan kesan nyata bagi penonton.
Mirip dengang kisah-kisah dalam film supranatural lainnya, terdapat adegan pembersihan jiwa atau eksorsisme dari gangguan makhluk yang merasuki.
Baca Juga: FILM SQUID GAME Kena Masalah Di Korea : Film ini Dipertanyakan Atas Pertanggung Jawabannya!
Adegan-adegan mengejutkan selama eksorsisme berlangsung menjadi daya tarik horor yang menarik untuk disaksikan.