CerdikIndonesia - Siapa yang tak kenal Lord Adi. Kepiawannya dalam memasak di MasterChef Indonesia membuat namanya kian melambung.
Lord Adi memiliki nama lengkap Suhaidi Jamaan. Ia lahir di Jorong Guguak, Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatra Barat, 2 September 1979.
Ia merupakan petani cabai di Kabupaten Tanah Datar. Namun akhir-akhir ini, baru diketahui, ternyata Lord Adi tak sekadar petani.
Baca Juga: BSU Karyawan Belum Cair ke Rekeningmu di BRI, Mandiri, BNI, BTN? Cek Namamu di Link Ini
Kehidupan Lord Adi penuh warna. Sejak berusia 5 tahun, ia dibawa merantau ke Malaysia oleh orangtuanya yang berprofesi sebagai penjual makanan.
Sejak kecil, ia membantu sang ibu dalam memasak. Ketika dewasa, ia bekerja di beberapa restoran di Malaysia.
Dari sinilah kemampuan Adi dalam memasak berkembang. Adi tinggal di Malaysia sekitar 30 tahun sebelum pulang ke Indonesia.
Di tanah kelahirannya Tanah Datar, Adi bertemu Nelli Sovia pada 2006. Setahun kemudian, tepatnya 2007, ia melangsungkan pernikahan dengan kekasih hatinya tersebut.
Baca Juga: Lagu Daerah Janger Asal Bali, Lirik dan Makna
Baca Juga: Lord Adi Dipastikan Masuk Top 4 MasterChef Indonesia Season 8, Emang Bukan Kaleng-kaleng
Setelah beberapa tahun hidup di perantauan, pada 2013, Adi sekeluarga memutuskan untuk tidak kembali ke Malaysia. Ia bekerja sebagai petani cabai sambil berternak sapi.
Ia kemudian mengikuti audisi MasterChef Indonesia season 8. Awalnya, ia hanya coba-coba.
Dengan bantuan rekannya, Husen dari Sumatra Volunteer dan Habibi dari Kurambiak Hard Wear, ia membuat video singkat untuk audisi daring.
Video tersebut dikirimkan ke panitia MasterChef Indonesia pada 12 Maret 2021.
Pada 15 Maret, Adi menerima informasi dirinya lolos audisi.
Ia sempat ragu dan menganggap informasi tersebut sebagai penipuan, sehingga ia dihubungi lagi oleh pihak Masterchef Indonesia.
Setelah percaya, ia pergi ke Jakarta untuk mengikuti audisi di hadapan dewan juri MasterChef Indonesia.
Selama menjadi kontestan, Adi menggunakan cara memasak yang unik. Salah satunya ketika ia memasak gulai bebek dengan menggunakan bahan makanan yang tersisa dari peserta lain.
Adi melakukan ini agar sisa-sisa makanan tersebut tidak mubazir atau terbuang.
Keunikan cara memasak Adi selanjutnya adalah membolak-balik bebek di wajan menggunakan pisau yang dinilai barbar oleh dewan juri.
Pada akhirnya dengan keunikan cara masaknya, Adi lolos tahap audisi dan berhasil menuju tahap selanjutnya hingga berkompetisi sampai saat ini.***