CerdikIndonesia- Sebuah Ajakan dari buku tulis SiDU untuk Keseimbangan Aktivitas Belajar
Jakarta, 21 Oktober 2020 - Sejak Maret 2020 silam, online learning atau disebut juga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah diterapkan hampir di seluruh kota di Indonesia sebagai pengganti aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Menurut data dari U-Report menjelaskan bahwa sebesar 78% mengaku memiliki kesulitan atau tantangan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh dan sebanyak 35% khawatir bahwa akan mempengaruhi pemahaman studi mereka di masa depan.[1]
Baca Juga: Pilkada 2020, ASN Diminta Netral dan Bersiap Ada Hukuman
Kegiatan belajar jarak jauh yang berkepanjangan ini dapat mengakibatkan munculnya masalah kesehatan mental anak dalam belajar, yang berpotensi dapat mengurangi perkembangan kemampuan berpikir kreatif.
Menurut Marcelina Melisa, M.Psi, Psikolog, “Di masa pandemi ini, penting sekali untuk anak tidak terbuai dengan kemudahan digital yang ditawarkan dan tetap membudidayakan kegiatan menulis di buku tulis yang punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang kompetensi anak. Menulis merupakan salah satu medium yang sangat efektif untuk membantu mengekspresikan pelajaran yang telah dipaparkan, melatih kreatifitas anak, meningkat kemampuan motorik halus dan tentunya juga mempermudah tuntutan sekolah selama PJJ untuk lebih memahami pelajaran dengan baik.”
Baca Juga: Kemenhub Umumkan Perusahaan Lolos Proyek KPBU Pelabuhan Patimban