Kemendikbud Selenggarakan Kegiatan Komunikasi Digital Jenjang SMP

- 26 September 2020, 00:50 WIB
Ilustrasi kuota belajar yang digunakan untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Ilustrasi kuota belajar yang digunakan untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). /Unsplash.com/Chrish Montgomery

CerdikIndonesia - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program penyaluran bantuan kuota internet bagi peserta didik dan pendidik untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19.

 

Untuk itu, Kemendikbud melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan kegiatan komunikasi dan digitalisasi jenjang SMP untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik agar dapat memanfaatkan internet dengan sehat.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Dibuka, Pendaftar Diminta Lakukan Persiapan Matang

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (DASMEN), Kemendikbud, Jumeri mengatakan kegiatan ini digelar karena banyak peserta didik yang telah memiliki gawai dan kuota namun masih belum mampu berkomunikasi secara aktif dengan tenaga pendidik sehingga hasil belajarnya menurun.

Baca Juga: Masih Hangat, Inilah Lirik Lagu Terbaru A Letter to You dari Kevin Hugo

“Kehadiran media internet adalah bagian yang sudah tidak bisa kita hindari karena kebutuhannya yang semakin masif, semakin luas dan sangat dibutuhkan untuk media komunikasi kita. Baik komunikasi personal maupun komunikasi komunal termasuk di antaranya adalah komunikasi antara Bapak/Ibu guru dengan peserta didiknya,” disampaikan Jumeri dalam sambutannya melalui video virtual di Jakarta, pada Jumat (25/09/2020).

Baca Juga: Selamat, LIPI Luncurkan Hasil Studi Pengelolaan Dana Desa

Jumeri mengatakan internet dalam dunia komunikasi digital bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi membawa kemajuan yang luar biasa di bidang komunikasi tetapi di sisi lain internet juga mengandung sisi negatif. Oleh karenanya, menjadi kewajiban tenaga pendidik dan orang tua untuk melakukan penanganan terhadap sistem informasi supaya dampak positifnya lebih besar dibandingkan dampak negatifnya.

Baca Juga: Cocok Didengarkan Saat Murung, Inilah Lirik Lagu Cepat Pulih Milik Fiersa Besari

“Ini tugas kita sebagai pendidik, dinas pendidikan, orang tua, masyarakat luas untuk memberikan pendidikan agar anak-anak kita bisa memanfaatkan internet dengan sehat,” tutur Jumeri.

Baca Juga: Yuk Nyanyikan Lirik Lagu Trash Talkin Milik Ardhito Pramono

Setelah selesai dari seminar komunikasi dan digitallisasi, Jumeri berharap para peserta dapat menjadi duta digitalisasi di sekolahnya. Anak-anak dapat memberikan informasi kepada peserta didik lainnya agar dapat menggunakan internet secara baik dan benar. “Jadilah warga dunia yang bisa memanfaatkan internet dengan sehat, tidak banyak terpengaruh oleh konten negatif yang ada di dunia maya,” harap Jumeri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur SMP Kemendikbud, Mulyatsyah menyampaikan kegiatan komunikasi dan digitalisasi jenjang SMP diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada pendidik dan para pemangku kepentingan agar mampu memahami bagaimana melakukan komunikasi digitalisasi yang baik.

Baca Juga: Lirik Lagu Komitmen yang Dibawakan Geisha dengan Formasi Baru, Tanpa Momo sebagai Vokalis

“Tentu kita harus menghindari dan mengantisipasi anak didik kita dan guru-guru kita dari hal-hal yang viral dan berujung pada persoalan hukum supaya proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu,” ungkap Mulyatsyah.

Kegiatan komunikasi dan digitalisasi jenjang SMP Tahun 2020 melibatkan siswa, guru pendamping, dan dinas pendidikan dari berbagai wilayah. Dengan total 143 peserta, kegiatan yang berlangsung dalam jaringan (daring) ini menghadirkan peserta yang berasal dari berbagai daerah di 34 provinsi.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x