Akibat Covid19, IDI: Indonesia Akan Kehilangan Pelayanan Dokter

Angka positif COVID-19 terus naik, IDI himbau pemerintah terkait keselamatan dokter

Biak, (15/09/20). Dampak COVID-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) himbau pemerintah agar lebih tegas untuk menjamin keselamatan dokter dan tenaga kesehatan, pasalnya seiring bertambahnya kasus positif COVID-19 yang terdampak pada dokter dan tenaga kesehatan.

 Baca Juga: Youtube Shorts dari Youtube, Apakah Bakal jadi Pesaing Tiktok?

Hal ini akan berdampak pada pelayanan kesehatan terutama pada daerah dengan tenaga medis yang minim. Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan angka ini akan terus naik seiring berjalannya waktu jika tidak ada langkah yang tepat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan dokter maupun tenaga kesehatan.

 Baca Juga: Trending Setelah Kasus Kalibata City, Inilah Tinder: Aplikasi Dating Online

“Kematian dokter yang saat ini mencapai 115 dokter, dengan asusmsi 1 dokter melayani 2500 orang, maka menggambarkan sebanyak 300 ribu rakyat Indonesia akan kehilangan pelayanan dokter. Begitu juga dengan meninggalnya dokter gigi dan perawat. Apalagi dokter spesialis yang saat ini masih dirasakan kurang di Indonesia,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (14/09/20).

Source: https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/897814/banyak-dokter-meninggal-idi-khawatir-pelayanan-menurun?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign