Network
Aplikasi Jarvis Mudahkan Pemantauan Kinerja Tim Lapangan dalam Pandemi
Jakarta, 18 September 2020 - Beroperasi sejak 2017, Jari Solusi Internasional, perusahaan teknologi dengan produk Jari Collection meluncurkan aplikasi Jari Visibility (Jarvis). Jari Collection merupakan aplikasi untuk industri keuangan seperti perbankan, perusahaan pembiayaan (multifinance), dan teknologi finansial (tekfin) dengan ribuan pengguna. Nyatanya sejak didirikan, Jari Solusi Internasional banyak menerima permintaan dan kebutuhan di luar industri keuangan untuk pengawasan kegiatan karyawan perusahaan yang bekerja di luar kantor. Hal inilah yang melatarbelakangi Jari Solusi Internasional mengembangkan aplikasi Jarvis. Dengan fitur yang fleksibel dan mudah digunakan, Jarvis mendukung operasional karyawan yang tetap bekerja di lapangan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kampanye #Bergerak1Menit Bersama #ZumbaIndonesia Ajak Masyarakat Tetap Sehat Saat Pandemi
Aplikasi Jarvis dilengkapi dengan fitur seperti pengelolaan kehadiran karyawan dengan swafoto check-in dan check-out. Tak hanya itu, pencatatan lokasi berbasis GPS cukup memudahkan karyawan untuk mencatat kehadirannya langsung melalui smartphone dan mengunggah laporan di Web Dashboard yang tersedia.
Baca Juga: Prediksi Everton vs West Bromwich Albion
Keunikan Jarvis yang membedakannya dengan kompetitor adalah fitur Smartform, di mana pengguna dapat menggunakan form digital di aplikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tak cukup sampai di situ, Jarvis turut dilengkapi dengan fitur Task Assignment untuk membantu koordinasi tim antara atasan dengan personil di bawahnya, serta fungsi supervisi mulai dari proses hingga hasil kerja tim. Aplikasi Jarvis juga dilengkapi oleh fitur Last Location untuk melihat posisi terakhir personil di lapangan.
Baca Juga: Subsidi Kuota Siswa dan Guru Diperpanjang, Catat Tanggalnya!
“Dengan pendanaan awal (seed funding) oleh UMG Idealab sebagai investor baru, Jari Solusi International akan fokus untuk meningkatkan sales dan marketing Jarvis serta fokus untuk menguatkan infrastruktur untuk mendukung peluncuran produk baru,” ujar CEO Jari Stephanus Lutfi.
