Mikrochip Gratis dan Kuota Murah Dukung PJJ di Jabar

- 3 September 2020, 00:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peluncuran program Merdeka Belajar Jarak Jauh di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (2/9/20).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peluncuran program Merdeka Belajar Jarak Jauh di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (2/9/20). /Foto: Rizal/Humas Jabar/

CERDIKINDONESIA_  Seluruh siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB negeri/swasta di Jabar bulan ini dapat mengakses kartu perdana gratis beserta kuota internet 10 GB untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Program ini direncanakan berjalan mulai September – Desember 2020. Kuota gratis bulan pertama berlaku 30 hari dan dapat diperpanjang tiga bulan berikutnya untuk kuota 11 GB dengan membayar Rp5.000 per siswa.

Program ini tertuang dalam kerja sama antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Telkomsel. Rabu (2/9/20) bertempat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani kerja sama ini.

 

Dapat Diakses SMA/SMK/SLB, MA, Pesantren, Perguruan Tinggi

 

Program Merdeka Belajar Jarak Jauh berbeda dengan program kuota internet gratis yang sedang direncanakan pemerintah pusat. Tapi begitu program pusat bergulir nanti, nomor perdana MBJJ dapat didaftarkan pihak sekolah ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.

Gubernur Ridwan Kamil mengapresiasi inisiatif dan kolaborasi dari Telkomsel guna mendukung pembelajaran jarak jauh. Menurutnya, selain kepemilikan gawai dan blankspot internet, keterbatasan kemampuan masyarakat membeli kuota internet juga menjadi kendala utama.

 

Baca Juga: Ridwan Kamil Berduka 100 Dokter Meninggal karena COVID-19

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x